Kadungan Yang Terdapat Pada Black GarlicÂ

Black garlic atau bawang hitam mengandung berbagai senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan. Proses fermentasi yang dilakukan pada bawang putih selama berminggu-minggu mengubah komposisi kimiawinya, sehingga menghasilkan senyawa dengan aktivitas yang lebih tinggi dan lebih mudah diserap tubuh. Berikut adalah beberapa kandungan utama pada black garlic:

1. S-Allyl-Cysteine (SAC)

• SAC adalah senyawa yang paling dikenal dalam black garlic, yang terbentuk selama proses fermentasi. Senyawa ini memiliki aktivitas antioksidan yang kuat dan lebih stabil dibandingkan allicin pada bawang putih mentah.
• SAC membantu mengurangi kolesterol, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan kesehatan jantung.

2. Antioksidan

• Proses fermentasi pada bawang putih menghasilkan senyawa antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan bawang putih segar. Antioksidan ini membantu menangkal radikal bebas, mencegah kerusakan sel, dan mengurangi risiko penyakit degeneratif.
• Beberapa senyawa antioksidan yang terdapat pada black garlic termasuk flavonoid dan polifenol.

3. Allicin (dalam bentuk stabil)

• Dalam black garlic, allicin diubah menjadi senyawa yang lebih stabil dan dapat bertahan lebih lama, seperti diallyl disulfide dan diallyl trisulfide. Senyawa ini memberikan efek anti-bakteri, anti-jamur, dan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

4. Asam Amino

• Black garlic mengandung berbagai jenis asam amino, termasuk 8 asam amino esensial yang penting bagi fungsi tubuh. Asam amino ini berperan dalam regenerasi sel dan produksi energi.

5. Mineral dan Vitamin

• Black garlic mengandung sejumlah vitamin dan mineral seperti vitamin B1 (thiamin), vitamin C, selenium, dan kalsium. Mineral ini membantu dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk mendukung kesehatan tulang dan sistem imun.

6. Fruktosa dan Senyawa Pemanis Alami

• Proses fermentasi mengubah kandungan gula pada bawang putih menjadi fruktosa, memberikan rasa yang lebih manis pada black garlic. Senyawa ini aman bagi penderita diabetes bila dikonsumsi dalam jumlah moderat.

7. Senyawa Organosulfur

• Black garlic mengandung senyawa organosulfur seperti S-allyl mercaptocysteine yang bermanfaat dalam mengurangi risiko kanker, menjaga kesehatan jantung, dan memiliki efek anti-inflamasi.

8. Melanoidin

• Warna hitam pada bawang hitam disebabkan oleh senyawa yang disebut melanoidin, yang terbentuk selama proses Maillard (reaksi antara asam amino dan gula saat fermentasi). Melanoidin ini juga memiliki sifat antioksidan.

Semua kandungan ini menjadikan black garlic sebagai bahan alami yang kuat dalam membantu menjaga kesehatan tubuh, termasuk dalam meningkatkan sistem imun, menurunkan kolesterol, dan mengurangi risiko penyakit kronis.